Kali ini penulis ulas mengenai seni tari di Keraton Yogyakarta edisi kedua :-)
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bpk. Syiwandana - HRM The Sahid Rich Hotel Jogjakarta yang telah membantu memberikan naskah untuk materi tulisan ini
TARIAN PRABU KLONO SEWANDONO
Bersumber
dari cerita Panji , Raja Prabu Klono Sewandono menutupi wajahnya dengan topeng khusus berwarna merah agar tidak dikenali oleh rakyatnya.
Tarian ini mengambarkan tokoh
Prabu Klono Sewandono yang sedang kasmaran jatuh cinta pada Dewi Sekartaji.
Pada hakekatnya tarian ini menunjukkan kegairahan dan kelincahan serta variasi
ekspresi yang lebih bagi si penari, disamping itu juga untuk mernutupi sifat kebesaran seorang raja
yang harus terpelihara.
Tari Topeng gaya Yogyakarta diiringi dengan
gending Bendrong yang menggebu membangkitkan semangat tari.
Pakaiannya :
Topeng berwarna merah, telinga memakai sumping oncen, kalung, sepasang kelat bahu ,kaweng cinde ,sabuk dan bara cinde
,kamus dan kretep, 2 sonder/satu dikalungkan ,celana cinde bentuk panji -panji
,buntal ,kain bathik corak barong gurdho , keris branggah , oren rambut Gending/musik Bendrong laras
slendro.